Kamis, 22 Maret 2012

puisi


Rasa iri dan dengki seakan menggrogoti keegoisan
Hingga setitik darah tak dapat mengalir ke sluruh tubuh
Detakan jantung seakan redup dari getaran
Menuju pintu kehidupan yang penuh kebohongan
Sehingga siulan angin tak dapat bertiup memberi kesejukan
Hanya ada untaian ranting menjulur menggapai bumi
Dimanakah letak kegelisahan yang dapat menghantam amarah
Dimanakah deburan hati yang dapat mengikis tebing
Hingga ku tau dimana letak intan berhias berlian
Dan melihat sejuta cahaya
Yang takkan pernah redup tertutup pelupuk mata
Hingga ku yakin akan ketulusannya
Dan dapat membawa hatiku yang pergi entah kemana
Apakah salah jika aku memiliki sifat yang tak biasa
Hingga awan ikut merasa bersalah Menjatuhkan butiran H2O
Atau aku mengalami P di setiap apa yang ku kerjakan
Atau aku seperti NACL yang selalu asin Dan tak dapat memberi senyuman
Mungkin juga aku seperti GLUKOSA Yang memberi zat pemanis
Hingga memberi tawa di sejuta kehidupan
Serta apa yang harus ku lakukan
Hingga aku tak melampaui NILAI & NORMA
Dan dapat BERSOSIALISASI dengan baik
Aku tau bahwa aku juga bukan HISTORIOGRAFI
Yang dapat mengenang sejarah
Jadi aku ini apa
Apa itu keegoisan yang merasuki diriku
Seperti indahnya MAWAR yang dapat memberi LUKA
Wanginya KRISAI hingga aku LUPA akan kehidupan
Sering aku menggunakan RAGAM BAHASA tuk menutup kebohongan
Hingga menjadi suatu TEKS NARATIVE
Lengkap akan STRUCTUR GENERIC nya
Dan tak dapat menghitung KECEPATAN RATA-RATA
Dan GERAK LURUS BERATURAN
Aku hanya terikat dengan UUDS (undang-undang diri sendiri)
Dan tak dapat men SAVE dan men SEARCH document hitamku
Serta apa aku disini
Apa aku tak dapat membuat GRAFIK SUPPLY & DEMAND
Hingga mendapat titik EQUILIBRIUM pada diri ku ini
Seperti adanya aku hanya manusia yang tak berlatih
Hingga tak menemukan tangga nada kehidupan
Yang dapat membunyikan biola kebaikan
Hmm mungkin aku hanya anak sd
yang tak tau penjumlahan, pengurangan, atau aku anak yang tak mengerti
Bahwa gerak bumi selalu menyertai kehidupan
Seperti adanya nilai pluz dan null
Yang mengejar jejak langkah ku berjalan.